Toko Buku Online

SELAMAT DATANG!!!
Hadir dengan informasi pendidikan, kewarganegaraan, seputar guru, pembelajaran, artikel dan penelitian (PTK). Bagi siswaku, web ini merupakan papan tulis online, bagi rekan guru: take and give. Selamat Belajar!!!

Minggu, 29 Juli 2012

MODEL PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROSES

Dalam pendekatan ini guru menciptakan kegiatan pembelajaran yang bervariasi sedemikian sehingga siswa terlibat secara aktif dalam berbagai pengalaman. Atas bimbingan guru siswa diminta untuk merencanakan, melaksanakan, dan menilai sendiri suatu kegiatan. Menurut Sagala (2003), dalam pendekatan proses ini yang dapat dilakukan siswa antara lain: mengamati gejala yang timbul, mengklasifikasikan, mengukur besaran-besarannya, mencari hubungan konsep-konsep yang ada, mengenal adanya masalah, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, melakukan percobaan, menganalisis data dan menyimpulkan.
Dalam pembelajaran PKn tidak semua aktifitas seperti tersebut diatas dilaksakan. Sebagai contoh, guru bermaksud membelajarkan sikap menghargai jasa pahlawan. Guru dapat mengawalinya dengan bercerita seperti contoh pada pembelajaran pendekatan ekspositori, tetapi guru tidak cerita terus sampai kesimpulan akhir, tetapi siswa diminta untuk menganalisisnya. Guru sekedar memberi data, fakta adanya pemberontakan-pemberontakan. Siswa diminta menganalisis mengapa pemberontakan itu terjadi, mengapa pemberontakan selalu dapat dipadamkan, sehingga siswa dapat menyimpulkan sendiri mengapa harus menghargai jasa pahlawan. Jika siswa kesulitan, guru dapat membimbingnya. 
Jadi, pengetahuan yang diperoleh siswa bukan semata-mata dari guru, tetapi murid sendiri yang menemukan. Dalam pendekatan proses, evaluasi atau penilaian peserta didik menggunakan lembar pengamatan yang telah disusun sebelumnya oleh guru. Pada kurikulum sebelum KTSP, pendekatan ini marak ditampilkan dengan sebutan pendekatan keterampilan proses. Pada intinya, dalam suatu proses pembelajaran kita tidak bisa terfokus pada satu pendekatan. Pendekatan dipilih oleh guru dengan cermat beracuan pada karakteristik materi dan peserta didik. Hal ini erat kaitanya dengan kemampuan guru secara paedagogis atau lebih dikenal kompetensi paedagogis sebagaimana amanah dari standar isi.
-----------------------------------------------------------------------
Baca juga: Model Pembelajaran Dengan Pendekatan Sosial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes
Tetukoinposting.com: Toko Buku paling terpercaya silakan belanja di http://www.belbuk.com/?ref=1965.