Hahaha...gaptek!!! |
Soft learning istilah kita adalah belajar lunak. Bila ditelan mentah-mentah artinya demikian. Shingga anak-anak boleh juga mengartikan belajar semaunya. Stop! Tidak demikian, bukan itu maksudnya.
Soft learning merupakan inovasi pembelajaran berbasis IT. Karena perangkat IT dibutuhkan untuk mendukung pembelajaran ini.
Pertama dengar saya juga menduga-duga, setelah aku yang awam ini bertanya pada "Mbah Google" barulah menemukan konsepsinya. Yaitu pembelajaran yang disampaikan melalui multimedia, dimana guru membuat konsep terlebih dahulu dan mengaplikasikan konsep tersebut melalui media presentasi atau bisa juga web/blog dan dikomunikasikan pada siswa. Dengan demikian Soft learning bisa disebut sebagai pembelajaran yang disampaikan guru melalui media komputer dan sejenisnya.
Tentu jangkauan pada teknik ini membutuhkan biaya lumayan bagi sekolah yang belum didukung oleh multimedia berbasis TI, bagi sekolah yang sudah siap perangkat tersebut sudah mendapat dukungan 50%, tinggal menyiapkan tenaga edukasinya.
Nah..ini nih...ayo Bu jangan malu megang tikus!!! |
Masalahnya adalah ketika teknik tersebut disampaikan yang menjadi kendala utama bukan perangkat dan peserta didiknya, tetapi guru/pengajarnya. Lho? Disadari atau tidak, predikat gaptek melekat pada tenaga edukasi kita. Hal ini terjadi karena sebagian besar tenaga pendidik kita masih mempertahankan pola "gue" walaupun berbagai diklat dan workshop telah disampaikan pada mereka.
Tidak malu bertanya pada siswa!!! |
Disadari juga bahwa 70% tenaga edukatif kita produk lama yang alergi pada barang yang satu ini. Jawaban aneh bila ditanyakan pada beliau," aalah..sudah tua, biar anak-anak saja yang belajar komputer", nah demikian adanya. Jauh dari inovasi dan kreatif. Padahal mereka bisa memberi nasehat pada siswanya agar rajin-rajin belajar. Ternyata edukasi selama ini ada yang salah. Pertanyaannya? Perlukan penonaktifan besar-besaran? Misalnya melalui pensiun dini? Terlalu naif rasanya.
Sebuah renungan:
SERTIFIKASI SUDAH DITERIMAKAN JUSTRU PADA MEREKA YANG MEMILIKI MASA KERJA LEBIH, DAN MEREKA ITU ADALAH USIA MENDEKATI PENSIUN.
SERTIFIKASI SENDIRI DIMAKSUDKAN UNTUK MENDONGKRAK KUALITAS GURU DENGAN MENGANGGARKAN APBN DEMIKIAN BESAR.
Silakan tanggapi di kolom komentar bila Saudar punya saran dan sebagainya.
--------------------------------------------
Baca juga MERENUNGI NASIB GURU
--------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar